Pamong Motivation part 1




“Berbuatlah yang besar untuk mendapatkan hasil yang besar”


Banyak orang takut dengan resiko yang akan muncul ketika kita berbuat besar. Kenapa demikian? Ya memang setiap usaha punya tuntutan, setiap perbuatan punya resiko dan peluang, ini mungkin yang dapat memperkuat pendapat saya mengenai sebuah hasil yang besar dari perbuatan kita. 

Hai para sobat, cobalah telaah fenomena yang sangat unik dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita tak pernah membayangkan betapa bodohnya kita selalu menghabiskan waktu dengan perbuatan-perbuatan yang sia-sia dengan banyak menghabiskan waktu kita. Saya juga secara pribadi bukanlah seorang yang tak luput dari kesalahan, namun kali ini saya mengajak para sahabat saya sekalian untuk bersama-sama, mari kita mengubah diri kita. Kita sering melakukan kesalahan yang sama, apa saja salah satu kesalahan tersebut?, kita tak pernah menyesal dengan apa yang telah kita perbuat di siang hari dan malam hari, pernahkah dalam diri kita disaat malam tiba, untuk berpikir apakah saja sih yang berhasil kita lakukan siang tadi, adakah yang berguna? Kita harus selalu introspeksi diri, dengan banyaknya waktu kita yang terbuang sia-sia kita hanya sibuk dengan kegiatan yang tidak jelas dan bermanfaat. Bayangkan sobat, waktu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, kita hanya sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna, tidak ada suatu karya apapun yang bisa kita ciptakan. Nggak perlu sebuah karya fenomenal sih, kita hanya perlu bertanya dalam diri kita pernahkah ada kegiatan sekecil apapun itu, dalam satu hari ini  yang telah kita lakukan dan itu membawa manfaat untuk diri kita maupun orang lain.

Saya sering mendengar kisah para Tokoh fenomenal Muhammad al-Fatih yang dikenal sebagai penakluk Konstantinopel pada zaman keemasan Islam saat itu, Shalahudin al-Ayyubi sebagai pahlawan pembebas kota Yerussalem (Palestina) dari kependudukan pasukan Salib. Kisah dua tokoh di atas sangat memberikan ilham besar untuk kita para sobat muslim sejati yaitu bagaimana mereka membangun proyek sejarah besar mereka, dan tentunya masih banyak tokoh-tokoh lain disekitar kita yang bisa dijadikan contoh.

Nah para sobat saya. Kira-kira apa yah? hikmah yang bisa kita petik dari ketokohan mereka. Apakah kita harus berbuat demikian untuk bisa disebut penoreh sejarah besar? Apakah harus membuat diri kita terkenal seperti mereka?. Tentunya kita nggak perlu berpikir terlalu jauh sebelum memulai dari diri kita sendiri. Kita hanya cukup melakukan pekerjaan yang bisa memberikan manfaat untuk orang lain dan diri kita. Semakin banyak manfaat yang kita torehkan sama orang lain, semakin banyak pula yang mengenal kita dan disitulah sejarah anda mulai terukir. Nggak perlu seluruh masyarakat Indonesia tahu apa yang anda lakukan namun cukup dimulai dari orang sekitar kita.

Lihatlah seorang para penulis yang bukunya mendapatkan perdikat best seller, apa yang mereka perbuat dengan karya-karya mereka, apa yang membedakan dengan penulis-penulis biasa. Tentunya yang berbeda adalah gebrakan mereka dalam berpikir untuk menciptakan sebuah karya besar. Mereka telah berhasil membuat pembaca terkesima, sehingga dengan status predikat penulis terbaik yang mereka peroleh maka karya-karya merekapun akan selalu laku terjual di pasaran, padahal tidak bisa dipungkiri masih ada juga kok sebagian buku mereka yang tak bisa mendapatkan predikat best seller namun karya mereka tetap saja terjual di masyarakat. Mengapa demikian? Jawabannya, nama merekalah yang besar yang sudah dikenal oleh masyarkat, karena mereka telah melakukan hal besar dan itu setimpal dengan apa yang mereka raih.

Jadi, para sobat saya mengajak anda untuk bersama-sama melakukan hal besar, jauhkan diri kita dengan pikiran negatif orang lain, biarlah mereka lelah mengoceh kita, tapi kita harus bisa selalu membuat karya besar dalam hidup kita, minimal tidak terlupakan oleh orang-orang di sekitar kita. Semua itu bisa kita raih hanya dengan mengeluarkan pikiran-pikiran yang membuat kita selalu tidak berani dalam melakukannya karena takut terhadap resiko besar yang akan pasti kita dapatkan. 

Apa-apa sajakah yang bisa kita lakukan untuk saat ini, marilah dengan pengembangan diri terlebih dahulu namun harus tetap selalu membentengi diri kita dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt sebab inilah yang akan menjaga kita untuk tidak takabur, galilah potensi diri kita, kreatifitas kita yang bisa memunculkan inovasi-inovasi baru, kembangkan karakter kita dengan mengikuti organisasi-organisasi yang bisa menambah kemampuan manajerial  dan sifat kepemimpinan kita, bacalah biografi-biografi orang sukses, taklukanlah rasa malas, sering-seringlah menumbuhkan minat baca kita dan hilangkanlah selalu kegalauan-kegalauan dalam diri kita yang tidak jelas asal-usulnya. 




by: laode syarif

Posting Komentar

0 Komentar