JANGANLAH SELALU BERADA DALAM KETAKUTAN

    “Setiap persoalan pasti mempunyai jawaban” inilah sebuah ungkapan sederhana tapi mempunyai makna yang besar di kehidupan kita. Mengapa tidak, sadarkah dalam keseharian kita akan selalu berhadapan dengan sebuah persoalan baik besar maupun kecil. Masalah tersebut membuat kita harus berpikir keras untuk mencari jawaban penyelesaiannya layaknya sedang mengisi soal-soal test logaritma dan kalkulus. Bahkan masalah ini membuat kita selalu terdiam dan kebingungan hingga wajah kita terpancar aura kesulitan. Setiap manusia mempunyai masalah masing-masing sobatku, ingatkah anda saat belajar untuk menaiki sepeda dengan motivasi yang luar bisa untuk berkeliling di kompleks dengan sepedak baru, pasti kita akan mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan diri agar tidak terjatuh sambil mengayuhkan roda sepeda. Saat pertama kali belajar menaiki satu sampai kesekian kalinya kita selalu terjatuh hingga luka di sekujur kaki tak pernah kita hiraukan, akibat dalam pikiran hanya ada sebuah keinginan yang kuat untuk dapat menaiki dan berkeliling dengan sepeda baru kita. Sadarkan saat kita pertama kali belajar menaiki sepeda itu bagian dari masalah kecil yang kita hadapi namun dapat terselsaikan dengan bekal spirit yang ada dalam pikiran kita.
   
        Bisa dibayangkan jika takut untuk mengambil sepeda itu dan tidak berusaha belajar pastilah kita takkan pernah mampu bersepeda. Coba perhatikan!!! saat anda dari menduduki bangku SD hingga sekarang, telaahlah betapa persoalan setiap harinya seakan tensi kerumitannya semakin meningkat. Sebagai makhluk Allah Swt kita tidak akan pernah terlepas dari cobaan yang diberikan karena inilah bagian pelatihan diri buat hambaNya. Persoalan duniawi serasa membuat sesak dada dan menguras energi kita sehingga terkadang keluhan-keluhan selalu terlontarkan tanpa kita sadari dan takkan pernah membawa perubahan yang berarti. Bisa dibayangkan betapa banyak energi positif yang terbuang akibat energi negatif yang sudah meradang ditubuh kita.  Padahal seandainya kita yakin bahwa persoalan selalu mempunyai jawaban maka pasti kita tidak akan takut untuk menghadapinya. Sebuah kasus unik dan wajar di dunia globalisasi saat ini yang selalu menyerang para pemuda tatkala ingin menyelesaikan perkuliahannya di sebuah universitas, bukanlah kesulitan menghadapi dosen pembimbing yang ditakutkannya saat ujian final skripsi untuk memperoleh ijazah kelulusan, melainkan ketakutan akan mendapatkan pekerjaan yang layak untuk bisa mandiri dan terbebas dari tanggungan orang tua dengan niat yang lurus untuk membalikkan keadaan yaitu menghidupi dan membahagiakan orang tua serta keluarga kita. Sudah semestinya kita tidak perlu takut akan mendapatkan pekerjaaan yang layak sebab telah jelas bahwa rejeki itu ditangan Allah Swt selama kita berdoa dan berusaha tanpa mengeluh, selayaknya dengan keyakinan akan kebesaranNya mampu menghilangkan ketakutan yang menghantui kita biarlah masalah itu mengalir dalam benak kita, jangan sampai kita mengalami kegalauan besar dan selalu berkeluh kesah akan masalah itu sehingga kita lupa bahwa masih banyak yang dapat kita lakukan untuk mengisi kegiatan dan melawan ketakutan tersebut, jadikanlah ketakutan ini seperti air di sungai besar, dimana tugas kita adalah membuat sebuah irigasi atau bendungan sehingga membuat aliran air sungai itu menjadi bermanfaat jangan sampai karena besarnya air yang tak dapat kita bendung bertransformasi menjadi luapan air yang membawa bencana. Ketakutan ini pula yang membentuk sugesti buruk dalam diri untuk menggapai mimpi-mimpi kita. Kemunculannya dalam pikiran kita sehingga menjadi boomerang untuk takut melangkahkan langkah awal dalam melakukan action mengejar mimpi agar mencapai kesuksesan yang hakiki sesuai keinginan kita. Padahal jika kita berkeyakinan mampu untuk melakukan suatu hal dan pantang menyerah tentu ketakutan ini menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi. Seandainya ketakutan ini telah berhasil menguasai pikiran kita maka pastinya ini menjadi luapan emosi yang sulit terbendung sehingga kita menjadi pragmatis dalam menanggapi permasalahan, inilah bencana terbesar yang harus dicegah secepatnya sebab motivasi dan semangat yang seharusnya bisa menjadi bendungan akan ketakutan telah hancur dan lenyap sehingga berdampak pada keburukan serta kegalauan yang besar dalam diri kita.
       Hilangnya semangat dan motivasi ini akan membuat kita terasa kebingungan, sampai lupa apakah hidup ini hanya selalu merintih akan keadaan. Padahal kitalah yang menciptakan suasana baik atau buruk itu, seharusnya semangat dan motivasi ini menjadi suplemen yang tidak bisa dibeli di toko obat melainkan sugesti yang kita bentuk sehingga menanggapi suatu masalah dengan ketenangan dan memahami masalah untuk mendapatkan solusi. Dengan tak pernah lupa dengan doa dan keyakinan segala persoalan memiliki jawaban, maka dari itu kita akan selalu enjoy untuk melakukan suatu hal. Tak perlu lagi merasa tertekan akan keadaan akibat ketakutan yang berlebihan, namun kita harus mampu melegakkan jiwa dan perasaan kita dengan berkeyakinan tanpa keraguan yang membahayakan pikiran sehingga kita dapat melakukan hal lain dan banyak dengan tersadarkan betapa banyak kebaikan lain yang harus kita ciptakan dibandingkan merawat ketakutan, rintihan, dan keluhan kita dalam kehidupan ini. Biarlah semua rintangan dan masalah menjadi sebuah anugerah dari yang kuasa untuk melatih hambaNya untuk semakin berkualitas dan sabar, sebab masalah akan selalu muncul dengan berbagai aksennya. Cukuplah ketakutan itu hanya beberapa menit saja sebagai perasaan yang manusiawi, namun kita dapat menghancurkan ketakutan itu dengan spirit yang kita miliki.




By: Ld. Syr

Posting Komentar

0 Komentar